0 Mendaki Gunung Rinjani

Mendaki Gunung Rinjani

Gunung Rinjani memiliki pemandangan alam yang sungguh luar biasa, sunrise dan pemandangan spektakuler berupa kaldera merupakan hadiah spesial bagi mereka yang berhasil mendaki Gunung Rinjani. Dan bagi kamu yang hendak mendaki Gunung Rinjani maka diperlukan persiapan yang matang sebab Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3726 mdpl. 
Untuk mencapai puncak tertinggi Gunung Rinjani diperlukan waktu sekitar 3 hari 2 malam, oleh karena itu persiapan fisik dan mental mutlak diperlukan. Jika kamu ragu maka kamu bisa menggunakan jasa agen perjalanan wisata yang menawarkan paket trekking Rinjani.     
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Rinjani adalah pada musim kemarau yaitu dari Juli sampai dengan awal November. Pada musim hujan biasanya jalur pendakian ditutup dikarenakan jalurnya yang berbahaya dan untuk keperluan pemulihan. 
Trek pendakian yang panjang dan berat akan membuat kalori dan cairan tubuh banyak keluar, oleh karena itu kamu perlu menggantinya dengan segera. Makanan seperti coklat, kacang dan pisang yang kaya akan potassium akan bermanfaat untuk menambah energi. Minumlah air dengan teratur tapi jangan berlebihan, sedikit-sedikit tapi sering adalah cara paling baik.

Savana Mendaki Gunung Rinjani

Ketika mendaki Gunung Rinjani lindungilah pundak dan muka dengan syal atau sunscreen agar terhindar dari teriknya matahari. Biasanya di daerah dengan elevasi tinggi, udara terasa begitu sejuk meskipun pada siang hari sehingga kita cenderung mengabaikan radiasi matahari langsung karena terasa menghangatkan tubuh. Jika hal itu dibiarkan maka berakibat kulit kita gosong dan melepuh ketika pulang nanti... :) 
Udara semakin tipis dan altitude sickness mengintai siapapun yang menginjakan kakinya diatas ketinggian 2400 meter, karena itu mengenali gejala dan penanggulangannya menjadi suatu hal yang wajib, untungnya hanya sedikit orang yang terkena/mengalami altitude sickness. 
Mendaki gunung akan membuat ritme pernapasan menjadi semakin cepat pertanda dari tubuh yang berusaha mensuplai lebih banyak oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh, jika gagal bisa berakibat fatal. Pertimbangkan untuk membawa oksigen portable yang harganya terjangkau untuk memperkecil kemungkinan terkena hypoxia.

Sagara Anakan Gunung Rinjani

Hati-hati dengan jalan yang licin dan curam pada saat mendaki Gunung Rinjani, jarak pandang yang pendek serta cuaca buruk yang bisa datang dengan tiba-tiba, di puncak Gunung Rinjani suhu drop dan menjadi sangat dingin ditambah dengan hembusan angin kencang. Bekali diri kamu dengan peralatan yang memadai, seperti: headlamp, pakaian kering, jaket, serta rain coat dan aksesoris lainnya untuk menjaga tubuh tetap hangat. Bawalah hand sanitizer agar kebersihan tetap terjaga, jika sakit perut tak terhindarkan maka persiapkanlah tisu dan air, galilah tanah di tempat yang tidak dilewati pendaki, di gunung beginilah caranya orang buang air besar.
Mirip seperti mendaki Gunung Semeru, menuju puncak Gunung Rinjani menjadi pendakian terberat karena menguras banyak tenaga. Beberapa langkah kita akan dibuat percuma dikarenakan jalur pendakian berupa pasir dan kerikil-kerikil kecil yang tidak kokoh ketika dipijak, trekking pole atau potongan dahan bisa sangat membantu di sini.

Note: Jalur pendakian Gunung Rinjani di awal tahun 2015 ini ditutup selama 3 bulan karena faktor cuaca yang bisa membahayakan pendaki. Jalur pendakian akan dibuka kembali pada bulan april 2015 (Sumber).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Info Wisata Copyright © 2014 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates